Pemerintah Siapkan Dua Perusahaan Kereta Bergabung

Miftah Ardhian
9 Mei 2016, 16:32
Kereta
Arief Kamaluddin | Katadata

Pemerintah sedang menggodok penyatuan PT Kereta Api Indonesia dan PT Industri Kereta Api (Inka). Saling membutuhkan antar keduanya, menurut pemerintah, merupakan alasan utama mencuatnya wacana ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan mekanisme penggabungan dua perusahaan pelat merah itu terus dibahas instansinya. “Bentuknya bisa merger atau sistem holdingisasi,” kata Rini saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 09 Mei 2016. (Baca pula: Jasa Marga Akan Pimpin Induk Usaha Karya).

Advertisement

Menurut dia, tujuan utama dari penggabungan tersebut agar dua perusahaan negara ini semakin kuat. Dengan bersinergi diharapkan semakin kompetitif di kancah internasional. Di sisi lain, melalui penggabungan, neraca keuangan kedua korporasi semakin besar. Ekspansi dan pengembangan produk yang akan dihasilkan pun semakin mudah.

Selain itu, penyatuan KAI dan Inka didasari pada kebutuhan KAI akan lokomotif dan gerbong baru yang mencapai 1000 buah. Selama ini, KAI banyak memanfaatkan hibah dari luar negeri dan membeli gerbong maupun lokomotif dari perusahaan luar negeri.

Padahal, Inka merupakan salah satu produsen gerbong kereta api yang cukup besar di Indonesia. Dengan penggabungan ini, produk Inka diharapkan dapat diserap oleh KAI, sehingga tidak perlu mengimpor gerbong. (Baca: Jokowi Dorong Bank Daerah Berhimpun Bentuk Induk Usaha).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement