24 Perusahaan AS Berminat Investasi Sektor Energi di Indonesia

Miftah Ardhian
19 Mei 2016, 11:54
No image
Menteri ESDM, Sudirman Said

Sebanyak 24 perusahaan asal Amerika Serikat (AS) menyatakan minatnya untuk mempercepat berinvestasi sektor energi di dalam negeri. Minat ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan delegasi Amerika Serikat (US Power Working Group).

Diskusi dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake.  Acara yang berlangsung di Gedung Heritage Kementerian ESDM Jakarta, kemarin ini diikuti 24 pimpinan perusahaan Amerika Serikat.

Menurut Sudirman, setelah diskusi ini, Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat akan membahas lebih lanjut mengenai proses kerjasamanya. Pembahasan ini juga terkait kemungkinan apa yang menjadi tantangan dalam kerjasama.

“Kami terbuka dengan jenis kerjasamanya. Silahkan memilih program yang cocok dengan kapasitas perusahaan, kemudian bisa mendiskusikan lebih lanjut detil kerjasama dengan Kementerian ESDM,” kata Sudirman dalam keterangannya, Rabu (18/5). (Baca juga: Dorong Energi Terbarukan, PLN Mulai Beli Listrik dari Biogas)

Dia mengatakan membuka lebar peluang kerjasama dalam pembangunanan infrastruktur bidang energi, dan investasi riil. Kemudian pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia dan pengembangan kapasitas untuk industri lokal serta pengembangan teknologi baru.

Sudirman pun menawarkan banyak peluang investasi yang bisa diambil pengusaha AS. Salah satunya lelang pembangkit listrik swasta (IPP) dalam program listrik 35 gigawatt (GW). Masih banyak kesempatan usaha untuk pemanfaatan bioenergi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Hingga kuartal I-2016, total yang sudah terkontrak dalam proyek 35 GW sudah mencapai setengahnya, yakni 17,8 GW. Proyek listrik 35 GW ini juga mencakup pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sebanyak 5 GW. (Baca: Uni Eropa Akan Hentikan Dana Hibah ke Indonesia)

Dia juga menjelaskan kepada para pimpinan perusahaan Amerika Serikat bahwa pemerintah telah melakukan beberapa langkah konkret dalam pengelolaan energi. Di bidang kelistrikan selain proyek 35 GW, ada juga Program Indonesia Terang (PIT) dan menginisiasi gerakan konservasi energi potong 10 persen di 20 kota di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...