Jaga Harga Daging Kurang Rp 85 Ribu, Mei Diprediksi Inflasi Rendah

Desy Setyowati
24 Mei 2016, 14:23
Pasar Daging
Agung Samosir|KATADATA

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan angka inflasi pada Mei ini rendah lantaran harga barang dan jasa belum mengalami kenaikan signifikan. Kondisinya berbeda dengan bulan Juni tahun lalu, yaitu saat harga barang-barang naik menjelang bulan puasa.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, harga barang-barang baik itu yang diatur oleh pemerintah (admistered price) ataupun pangan yang bergejolak (volatile food) terpantau masih terkendali hingga pekan ketiga Mei ini. Terdapat 20 jenis komoditas yang harganya masih terkendali, bahkan beberapa mengalami penurunan tipis alias deflasi. Salah satu jenis komoditas yang harganya menurun yakni beras, meskipun besaran penurunan harganya hanya sekitar satu persen.

Namun, pemerintah tetap perlu mewaspadai gejolak harga komoditas pangan lain, seperti bawang merah. BPS mencatat, harga bawang merah saat ini sekitar Rp 40 ribu per kilogram (kg). Harganya meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang sekitar Rp 30 ribu per kg.

(Baca: Ada Panen, Inflasi Awal Mei 0,09 Persen)

“Dibandingkan tahun lalu, harga bawang sudah naik 36 persen,” kata dia seusai rapat koordinasi (Rakor) mengenai harga pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5). Sayangnya, Suryamin masih enggan menyebutkan perkiraan laju inflasi bulan ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung menyebutkan, laju inflasi hingga pekan ketiga Mei ini sudah mencapai 0,1 persen. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi menjelang Ramadan pada Juni tahun lalu yang mencapai 0,54 persen.

Rapat koordinasi harga pangan ini turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan perwakilan Kementerian Pertanian.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...