Pemerintah Siapkan Antisipasi Banjir Arus Mudik

Ameidyo Daud Nasution
27 Mei 2016, 18:39
Jalan tol
Arief Kamaludin|KATADATA

Kemacetan yang mengular sepanjang Tol Cikopo, Jaw Barat pada Lebaran tahun lalu benar-benar menjadi perhatian utama pemerintah. Salah satu upaya mencegah hal serupa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghentikan transaksi di gerbang tol tersebut.

Mulai 13 Juni mendatang, seluruh transaksi pembayaran di gerbang Tol Cikopo dialihkan ke gerbang Tol Palimanan. Pembayaran dilakukan di kilometer 120 dari arah Jakarta. Perubahan ini berlaku permanen. (Baca: Jumlah Pemudik Tahun Ini Diperkirakan 26 Juta Orang).

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Sumadilaga mengatakan pemudik yang melalui Tol Jakarta - Cikampek menuju Pantura hanya sekali mengambil tiket di gerbang Tol Cikarang. Adapun di gerbang Tol Cikopo untuk menukarkan tiket. “Agar waktu antrian berkurang,” kata Danis di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2016.

Danis yakin hal ini tidak akan memindahkan kemacetan ke gerbang Tol Palimanan. Untuk itu dia meminta setiap pengemudi menyiapkan pembayaran secara elektronik agar transaksinya lebih cepat. Biarpun demikian, di Palimanan ada gerbang untuk pembayaran tunai atau cash dan non-cash. (Baca juga: Infrastruktur Penerbangan Tak Mencukupi Lonjakan Penumpang).

Sedangkan untuk jalur alternatif, hampir seluruh 7.000 kilometer jalur darat di Indonesia telah siap dilintasi pemudik. Hal ini sejalan dengan rencana H-30 Lebaran seluruh pekerjaan perbaikan dihentikan agar pemudik dapat melewati jalur-jalur tersebut dengan lancar. “Selain itu, jalur alternatif di lintas tengah lingkar Sumpiuh (Jawa Tengah) telah siap,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasubdit Standar dan Pedoman Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Atyanto Busono mengatakan beban jalan nasional Pantai Utara Pulau Jawa yang sejajar dengan jalan tol akan berkurang tinggal menampung 30 persen kendaraan.  Namun Kementerian tetap menyiapkan antisipasi jika ruas tol macet parah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...