Pemerintah Godok Aturan Khusus Investasi Migas di Laut Dalam

Arnold Sirait
30 Mei 2016, 17:53
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggodok aturan khusus untuk kegiatan minyak dan gas bumi (migas) di laut dalam. Tujuannya agar investasi migas di laut dalam lebih mudah dan diminati banyak investor.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, potensi migas Indonesia termasuk di laut dalam cukup besar. Sayangnya, sampai saat ini kepastian potensinya belum diketahui karena kegiatan eksplorasi di laut dalam masih minim.  

Ia menengarai, penyebabnya adalah aturan saat ini kurang menarik bagi investor. Karena itulah, Kementerian ESDM tengah mengodok aturan khusus untuk investasi laut dalam. "Supaya bisa atraktif dengan negara-negara lain. Sekarang kita masih kalah atraktif,” kata Wiratmaja seperti dikutip dari situs Direktorat Jenderal Migas, Senin (30/5). (Baca: Pemerintah Rancang Desain Baru Pengelolaan Hulu Migas)

Jika berdasarkan aturan yang ada saat ini, tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) untuk kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas masih kalah dibandingkan negara lainnya, seperti Meksiko. Padahal, risiko yang harus ditanggung investor relatif tinggi.

Wiratmaja mengatakan, seharusnya IRR yang diperoleh kontraktor untuk menggarap laut dalam di atas 20 persen. “Indonesia masih jauh di bawah itu,” ujar dia. Tak heran dibandingkan negara-negara lain yang memberikan IRR relatif tinggi kepada KKKS, pemgembangan migas laut dalam di Indonesia masih tertinggal.

Namun, dia tidak menjelaskan bentuk aturan khusus untuk investasi migas di laut dalam tersebut. Yang jelas, saat ini pemerintah sedang menyiapkan sejumlah insentif agar investasi migas laut dalam di Indonesia bisa lebih kompetitif. Salah satunya adalah memperpanjang masa eksplorasi migas di laut dalam. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...