Harga Minyak Anjlok, Laba Pertamina Tergerus Rp 409 Miliar

Anggita Rezki Amelia
31 Mei 2016, 18:52
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Anjloknya harga minyak dunia turut memukul kinerja keuangan PT Pertamina (Persero). Laba bersih perusahaan pelat merah tersebut pada 2015 mencapai US$ 1,42 miliar. Jumlahnya turun sekitar US$ 30 juta atau Rp 409,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengakui, harga minyak mentah yang turun tajam dari kisaran US$ 106 per barel menjadi sekitar US$ 42 per barel sangat mempengaruhi kinerja Pertamina. Kondisi yang juga menimpa banyak perusahaan migas di dunia, diatasi dengan langkah-langkah efisiensi. Mulai dari pemotongan belanja modal, belanja operasional hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Advertisement

“Tapi, Pertamina terlihat seperti anomali, di mana perusahaan-perusahaan didera pelambatan usaha hingga double digit, Pertamina hanya mengalami sedikit penurunan,” kata Dwi dalam pemaparan kinerja keuangan 2015 Pertamina di Jakarta, Selasa (31/5) sore.

(Baca: Pertamina Bidik Dua Blok Migas di Iran)

Pertamina mencatatkan realisasi pendapatan US$ 41,76 miliar dan EBITDA sebesar US$ 5,13 miliar. Sedangkan margin EBITDA sebesar 12,28 persen yang merupakan posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Di sisi lain, pembayaran utang Pertamina selama 2015 tercatat US$ 4,07 miliar. Adapun, realisasi investasi tahun lalu mencapai US$ 3,62 miliar yang 75 persen di antaranya dialokasikan untuk bisnis hulu migas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement