Pemerintah Beri Insentif Program Indonesia Terang

Arnold Sirait
31 Mei 2016, 14:17
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah menyatakan akan memberikan insentif tarif yang menarik dan kemudahan lainnya untuk Program Indonesia Terang. Dengan adanya insentif pemerintah berharap program ini dapat menarik minat investor berinvestasi di sektor energi terbarukan.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pemerintah ingin mendorong peran swasta dalam Program Indonesia Terang. Sehingga pengerjaan program ini tidak lagi hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Alasannya jika hanya bergantung pada APBN program tersebut baru selesai 10 tahun mendatang. Peran swasta dianggap bisa mempercepat penyelesaian program listrik di daerah terpencil dan terluar ini. “Sehingga rasio elektrifikasi nasional pada tahun 2019 sebesar 97 persen dapat tercapai," ujarnya seperti  dikutip dari situs Kementerian ESDM, Selasa (31/5). (Baca: Revisi APBN, ESDM Minta Dana Program Indonesia Terang Rp 47 T)

Selain insentif, pemerintah juga menyiapkan langkah strategis untuk mensukseskan program PIT. Salah satunya dengan melibatkan semua pihak terkait secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan.Kedua, membuat harga langganan listrik dari energi baru dan terbarukan bisa terjangkau dan tidak melebihi kemampuan daya beli masyarakat.

Ketiga, pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap, agar lebih fokus. Dimulai dari desa-desa tertinggal di pelosok Indonesia Timur, kemudian menuju ke Barat Indonesia. Keempat, sinergitas penganggaran, yaitu dengan cara mengkombinasikan mekanisme anggaran pemerintah pusat atau daerah dengan mekanisme korporasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...