Ditegur Pemerintah, PLN Kerjakan Proyek Kabel Laut Sumatera - Jawa

Miftah Ardhian
1 Juni 2016, 17:28
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

Anti klimaks. PT Perusahaan Listrik Negara akhirnya memasukkan kembali proyek pembangunan High Voltage Direct Current (HVDC) alias kabel bawah laut tegangan tinggi arus searah dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Sebelumya, PLN menghapus program transmisi listrik Sumatera - Jawa itu dalam dokumen tersebut.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan perbaikan draf dengan menyantumkan HVDC dalam revisi RUPTL diserahkan dua hari yang lalu. Artinya, kali ini PLN tunduk pada instruksi pemerintah. 

Advertisement

“RUPTL sudah diserahkan tanggal 30 Mei 2016. Perubahannya adalah sebagaimana diputuskan saat rapat hari Senin pekan kemarin. HVDC tetap ada di dalam RUPTL,” kata Jarman kepada Katadata di Jakarta, Rabu, 01 Juni 2016. (Baca juga: Pemerintah Pertanyakan Kemampuan Pendanaan PLN Bangun Pembangkit).

Sebelumnya, Menteri Energi Sudirman Said telah menegur jajaran direksi PLN karena menghilangkan proyek HVDC dalam revisi RUPTL. Proyek ini dinilai masih penting dijalankan mengingat kebutuhan listrik di Jawa sangat besar. “Kami minta agar HVDC dimasukan kembali ke RUPTL,” ujar Sudirman, di kantornya, Kamis pekan lalu.

Namun, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan sedikitnya ada tiga alasan utama menghapus proyek tersebut. Pertama, terkait nilai keekonomian proyek. Pembangunan transmisi Sumatera - Jjawa dianggap tidak ekonomis untuk situasi saat ini. Kedua, terkait masalah teknis pelaksanaan. (Baca: Tiga Alasan PLN Hapus Proyek Kabel Laut Sumatera - Jawa).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement