Jalani Proses Merger, AirAsia Indonesia Ganti Pemimpin

Maria Yuniar Ardhiati
1 Juni 2016, 16:29
Pesawat Air Asia dan Garuda
DONANG WAHYU | KATADATA

Perusahaan penerbangan AirAsia Indonesia melakukan suksesi pucuk pimpinan. Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko digantikan oleh Ridzeki Tresno Wibowo. Padahal, maskapai penerbangan asal Malaysia itu tengah menjalani proses merger dengan perusahaan afiliasinya, AirAsia Indonesia Xtra.

Ridzeki yang ditunjuk sebagai Pejabat sementara (Pjs) Presiden Direktur AirAsia Indonesia, sebelumnya menjabat Direktur Operasi di perusahaan tersebut sejak tahun lalu. Ia juga merupakan pilot senior.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes menyebut Sunu yang telah menjadi presiden direktur selama tiga tahun, telah berjasa bagi perusahaan. “Sunu memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kinerja AirAsia Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (31/5).

(Ekonografik: 9 Maskapai Indonesia di Jajaran Terburuk Dunia)

Komisaris Utama AirAsia Indonesia, Pin Harris pun menyatakan Sunu telah memberi kontribusi yang sangat berarti kepada maskapai ini. Terutama, selama setahun terakhir ini AirAsia Indonesia tersebut menghadapi berbagai tantangan.

AirAsia memang menderita kerugian per kuartal ketiga tahun lalu. Kerugian tidak hanya terjadi pada bisnis maskapai ini di Malaysia, tapi juga di Filipina dan Indonesia. Kerugian di Filipina mencapai US$ 29,1 juta. Sementera di Indonesia, AirAsia merugi US$ 19,9 juta. Secara keseluruhan, AirAsia mencatatkan kerugian US$ 96 juta sepanjang kuartal III-2015.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...