Stok Pangan Melimpah, Tapi Harganya Naik

Safrezi Fitra
8 Juni 2016, 11:47
Inflasi
KATADATA | Arief Kamaludin

Salah satu agenda sidang paripurna kabinet di Istana Negara kemarin (7/6) membahas kondisi harga pangan menjelang lebaran. Presiden Joko Widodo meminta para menteri melakukan perubahan sehingga tidak terjadi kenaikan harga-harga.

Jokowi mengatakan kenaikan harga-harga pangan sudah menjadi kebiasaan setiap tahun saat momen puasa dan lebaran. Dia mengakui pada momen ini permintaan pangan meningkat. Namun, dia yakin harga tidak akan naik jika pasokannya (supply) dikendalikan dan ditambah lebih banyak.

Presiden membandingkan dengan negara lain, dimana justru saat Natal dan Tahun Baru justru diadakan diskon besar-besaran. “Kita ini mau Idul Fitri enggak banyak diskon. Saya membayangkan ada ide itu. Tempat lain bisa, kenapa kita tidak bisa,” ucap Presiden. (Baca: Harga Daging Tinggi, Jokowi: Tak Mungkin Turun Dalam 1-3 Hari)

Sebenarnya harga komoditas pangan bisa tidak naik dan kebiasaan yang telah terulang bertahun-tahun ini bisa berhenti. Keinginan Jokowi untuk memberikan diskon harga pangan pada momen puasa dan lebaran pun bisa terealisasi, mengingat pasokan pangan dalam negeri melimpah.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dalam prognosa bulan Juni 2016, hampir semua stok pangan berlebih, kecuali gula pasir dan daging sapi. Stok beras untuk bulan ini sudah mencapai 2 juta ton, lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan saat momen puasa dan lebaran tahun lalu yang hanya 1 juta ton.

“Kemudian cabai besar, stoknya lebih dari kebutuhan, cabe rawit juga. Bawang merah stok kita 102.000 ton kebutuhannya 89.000 ton,” kata Amran usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (7/6).

Stok minyak goreng mencapai 1.800 ton, mencapai 4-5 kali lipat dari kebutuhan yang hanya 435 ton. Namun, kata Amran, harga komoditas ini ikut naik saat momen puasa dan lebaran. Padahal Indonesia merupakan produsen minyak goreng berbasis sawit terbesar di dunia, bahkan produksinya lebih banyak diekspor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...