Jepang Ingin Garap Banyak Proyek Pembangkit 35 GW

Safrezi Fitra
13 Juni 2016, 10:29
BKPM
KATADATA | Arief Kamaludin

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil menjaring minat investasi dari berapa investor Jepang yang ingin menanamkan modalnya di sektor kelistrikan. Minat investasi terindikasi dalam kunjungan BKPM ke Jepang pada 8-10 juni lalu.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan bahwa proyek yang paling banyak diminati oleh para investor Jepang yaitu proyek PLTGU Jawa 1 dengan kapasitas 1,6 gigawatt (GW). Ada juga beberapa pembangkit yang masuk dalam proyek listrik 35 GW. Beberapa proyek yang diminati antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), tenaga gas (PLTG), gas dan uap (PLTGU), panas bumi (PLTP), serta tenaga air (PLTA dan PLT Mini Hydro)

Advertisement

“Investor Jepang berminat di berbagai proyek ketenagalistrikan yang menjadi prioritas pemerintah,” kata Franky dalam keterangan resminya, akhir pekan lalu. (Baca: Jokowi: 2019 Wilayah Jawa-Bali Butuh Tambahan Listrik 21 GW)

Saat ini proyek PLTGU Jawa 1 sedang memasuki tahap lelang. Beberapa investor Jepang juga sudah ikut dalam lelang ini. Jika tidak ada hambatan, keputusan mengenai hasil lelang dan pemenangnya akan segera dimumkan tahun ini.

Selain PLTGU Jawa 1 yang berkapasitas besar, ada juga dua perusahaan Jepang lainnya yang ingin berinvestasi di sektor yang sama. Satu perusahaan berminat dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mini hydro dan satu lagi ingin membangun industri daur ulang bahan bakar berkapasitas kecil.

“Perusahaan Jepang yang bergerak di bidang PLTA mini hydro berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan rencana kapasitas sebesar 2x3,5 MW, yang saat ini tengah bernegosiasi dengan PLN untuk harga jual,” ujarnya. (Baca: Tak Turuti Menteri ESDM, PLN Tolak Cabut Tarif Listrik Mikro Hidro)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement