Jokowi: Masa Depan Indonesia Ada di Laut

Safrezi Fitra
16 Juni 2016, 07:56
Jokowi
Cahyo | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertegas komitmennya saat pertama kali dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, bahwa dia akan memajukan sektor kelautan. Dia berpendapat bahwa masa depan Indonesia ada di laut, sehingga potensi kelautan harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahtaraan masyarakat.

Jokowi mengatakan 70 persen dua per tiga luas wilayah Indonesia adalah lautan. Potensinya sangat besar untuk menjadi penggerak perekonomian nasional. Masalahnya, hingga saat ini potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Dia mempertegas hal ini dalam rapat terbatas kabinet membahas kebijakan pembangunan kelautan.

Advertisement

Dalam rapat ini dia mengungkapkan data yang dimilikinya, bahwa potensi kelautan di Jepang bisa menyumbang 48,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Jumlahnya mencapai US$ 17.500 miliar atau sekitar Rp 233.000 triliun. (Baca: Tol Laut Pangkas Harga Bahan Pokok di Indonesia Timur)

Ekonomi kelautan Thailand bisa menyumbang PDB hingga US$ 212 miliar atau sekitar 2.800 triliun. Padahal panjang garis pantai Thailand hanya 2.800 kilometer. Panjangnya hanya 2,8 persen dari garis pantai Indonesia yang mencapai 99.000 kilometer.

Sementara Indonesia dengan luas wilayah laut yang lebih besar dari daratannya, kontribusi ekonomi sektor kelautan terhadap PDB nasional masih di bawah 30 persen. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, potensi ekonomi sektor kelautan Indonesia sebenarnya jauh melebihi Thailand, bahkan Jepang. Nilainya bisa mencapai US$ 1,2 triliun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 40 juta orang.

"Sudah sering saya sampaikan, kita meyakini bahwa masa depan kita ada di laut. Kita bisa menjadi negara besar kalau kita mampu menjaga dan memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar," kata Jokowi saat ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/6). (Baca: Harga Barang di Indonesia Timur Sudah Turun Berkat Tol Laut)

Dalam rapat ini, Jokowi meminta para menteri dan pimpinan lembaga terkait untuk berupaya mendorong pemanfaatan potensi kelautan. Dia memerintahkan agar pembangunan sektor kelautan dipercepat.

Program-program pembangunan sektor kelautan harus dilakukan dengan lebih terarah dan tepat sasaran. Kebijakan pembangunan kelautan Indonesia juga harus mampu mengkonsolidasikan seluruh program-program pembangunan yang ada.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement