SKK Migas: Lifting Tercapai Asal Harga Minyak Tak Lagi Turun

Anggita Rezki Amelia
20 Juni 2016, 15:22
SKK MIgas
Arief Kamaludin|KATADATA

Target produksi siap jual (lifting) minyak tahun ini masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah pergerakan harga minyak dunia yang masih fluktuatif.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) M.I. Zikrullah mengatakan, pencapaian target lifting minyak memang masih tergantung kondisi harga minyak dunia. "Mudah-mudahan bisa tercapai, asal jangan ada harga minyak turun lagi," kata dia di Jakarta, Jumat (17/6) pekan lalu. 

Saat ini, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2016 menyentuh level US$ 48,46 per barel. Sementara untuk harga jenis Brent lebih tinggi dari WTI yakni US$ 49,63 per barel. (Baca: Asumsi Minyak US$ 40, Penerimaan Negara Tambah Rp 3,3 Triliun)

Sementara target lifting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 yang sudah disepakati dalam Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar 820 ribu barel per hari (bph). Jumlahnya lebih rendah dari target dalam APBN 2016 sebesar 830 ribu bph.

Selain harga minyak dunia, Zikrullah mengatakan, ada faktor yang bisa mempengaruhi pencapaian target lifting. Yakni pemangkasan anggaran cost recovery atau pengembalian biaya operasi kegiatan hulu minyak dan gas bumi (migas).  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...