Efek Brexit Mereda, Harga Minyak Kembali Naik

Anggita Rezki Amelia
29 Juni 2016, 18:33
Rig
Katadata

Dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan Britain Exit (Brexit) terhadap harga minyak dunia ternyata tidak berlangsung lama. Saat ini harga minyak dunia kembali menunjukkan tren kenaikan.

Dewan Penasehat Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan saat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa, Jumat pekan lalu, harga minyak dunia memang menurun. Saat itu harga minyak jenis West Texas Intermediate turun 5 persen, atau $ 2,47 ke level $ 47,64. Ini merupakan penurunan satu hari terbesar sejak Februari. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent  turun  4,9 persen, atau $ 2,50, pada $ 48,41 per barel.

Menurut Pri Agung, ketika itu Brexit memberikan sentimen negatif terhadap proyeksi permintaan minyak dunia, karena tidak ada kepastian ekonomi. Hal ini yang membuat harga minyak jatuh. (Baca: Berkah Brexit, Masyarakat Cina Borong Barang Mewah di Inggris).

Tapi saat ini harga minyak sudah mulai naik. Harga minyak jenis West Texas Intermediate berada di level US$ 48,46 per barel, sedangkan untuk jenis Brent mencapai US$ 49,14 per barel. “Efek Brexit hanya temporer saja,” ujar Pri Agung kepada Katadata, Rabu, 29 Juni 2016.  

Sementara itu, para pelaku industri minyak dan gas bumi (migas) juga masih terus memantau perkembangan Brexit dan dampaknya. “Kami belum tahu apakah brexit mempengaruhi perekonomian global atau tidak," kata Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Majong kepada Katadata, kemarin. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...