Bantah Rizal Ramli, Inpex: Gas Masela Tak Bisa untuk Petrokimia

Anggita Rezki Amelia
13 Juli 2016, 20:51
Rig Minyak
Katadata

Rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengalokasikan gas dari Blok Masela untuk industri petrokimia, tampaknya tidak bakal terwujud. Inpex Corporation selaku operator Blok Masela, menganggap gas yang dihasilkan dari blok di Laut Arafura itu tidak bisa menghidupkan industri petrokimia.

Berdasarkan hasil studi laboratorium, Juru bicara Inpex Usman Slamet mengatakan, karakteristik gas di Lapangan Abadi, Blok Masela, berbeda dengan gas di wilayah lain. Jenis gasnya adalah lean atau minyak miskin, bukan wet atau jenis gas basah. (Baca: Proyek Masela Mundur, Rizal Ramli Minta Inpex Tak Setir Negara)

Advertisement

Rantai gas yang ada di Blok Masela juga hanya Metana (C1), Ethana (C2), Propana ( C3). Bahkan, C1 hanya di atas 85 persen. Dengan karakteristik tersebut, menurut Usman, gas Masela hanya bisa dibikin urea dan amoniak. Tidak bisa parafin dan olefin.

“Tidak bisa untuk petrokimia. Mau dipaksa juga tidak bisa. Dia (Rizal Ramli) jual mimpi banget,” kata Usman saat berbincang dengan beberapa wartawan di Jakarta, Rabu (13/7).

Usman juga mengatakan, jika gas tersebut untuk industri petrokimia malah akan menurunkan pendapatan dibandingkan dijual dalam bentuk gas alam cair (LNG). Alasannya, harga LNG lebih mahal dibandingkan produk industri petrokimia seperti methanol.

Apalagi, menurut Usman, Indonesia sudah kelebihan pasokan methanol. Bahkan, Indonesia merupakan eksportir terbesar produk tersebut.

Di sisi lain, jika ingin mengalokasikan gas untuk industri petrokimia maka harus membangun pabrik terlebih dahulu.

“Yang bangun siapa? Investasinya siapa? Dia (Rizal Ramli) kan cuma menghitung seolah-olah ada revenue kan,” kata Usman.

Sedangkan tanpa mengalokasikan gas untuk industri petrokimia, Usman menilai, Proyek Masela akan tetap memberikan manfaat. Gas yang diolah menjadi LNG ini dapat didistribusikan ke daerah atau kepulauan lain sebagai sumber energi.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement