Pertamina Buka Opsi Gandeng Mitra Masuk Blok Sanga-Sanga

Arnold Sirait
15 Juli 2016, 18:55
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) membuka opsi menggandeng mitra untuk masuk dan mengelola Blok Sanga-Sanga. Skenario tersebut akan dijalankan kalau pemerintah menyetujui proposal alih kelola blok yang ada di Kalimantan Timur itu oleh Pertamina pasca masa kontrak berakhir 2018.

Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal untuk mengelola Blok Sanga-Sanga. Tapi, sampai saat ini Pertamina masih mencari skema pengelolaan blok tersebut.

Advertisement

Dalam kajiannya, Pertamina bisa saja tidak mengelola Blok Sanga-Sanga 100 persen alias tidak sendirian, melainkan menggandeng mitra kerja lain. “Kalau 100 persen, tentu risiko yang ada kami tanggung sendiri. Kami masih mengevaluasi apakah 100 persen atau akan menggandeng mitra,” kata dia kepada Katadata di Jakarta, Kamis (14/7).

Tapi, menurut Meidawati, Pertamina hingga kini belum membuka pembicaraan dengan kontraktor manapun untuk turut mengelola blok tersebut. Termasuk dengan VICO Indonesia sebagai pihak yang sekarang menjadi operator Blok Sanga-Sanga hingga 2018. Begitu pula dengan Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang juga berminat mengelola blok tersebut.

(Baca: Saka Energi Tertarik Beli Hak Kelola BP di Blok Sanga-Sanga)

Pertamina saat ini masih mengevaluasi besaran investasi untuk Blok Sanga-Sanga. Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S. Tampubolon pernah mengatakan, nilai investasi di Blok Sanga-Sanga tidak akan melebihi Blok Mahakam saat dikelola Pertamina pada 2018 mendatang. Untuk mengelola Blok Mahakam, Pertamina akan menggelontorkan dana US$ 2,5 miliar atau Rp 33,96 triliun per tahun.

Meski begitu, Pertamina sudah membuat rencana jika keinginannya mengelola Blok Sanga-Sanga dikabulkan pemerintah. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pernah mengatakan, program yang akan dikerjakan adalah melakukan infill drilling atau pengeboran sumur sisipan sekitar 30 hingga 50 sumur per tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement