Pamit dari Bank Dunia, Sri Mulyani: Saya Bangga Bisa Bantu Presiden

Maria Yuniar Ardhiati
27 Juli 2016, 15:03
Resuffle
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memperkenalkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang baru di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7).

Presiden Joko Widodo telah mengurumkan perombakan (reshuffle) kabinet jilid II yang meliputi 12 kursi menteri. Salah satunya adalah kursi Menteri Keuangan yang kini ditempati Sri Mulyani, Direktur Pelaksana Bank Dunia yang berkantor pusat di Washington D.C. Amerika Serikat (AS).

Sesaat setelah resmi diumumkan sebagai Menteri Keuangan pada Rabu (27/7) siang, Sri Mulyani mengumumkan "kepulangannya" ke Indonesia tersebut melalui akun miliknya di jejaring sosial profesional, LinkedIn. Ia menyatakan telah menerima tawaraan Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Menteri Keuangan.

“Suatu kebanggan bagi saya bisa membantu Presiden dan masyarakat Indonesia, dengan melanjutkan program reformasi yang sedang berjalan,” tulis Sri Mulyani. (Baca: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Rapuh)

Ia menyatakan akan berupaya penuh menggenjot agenda pembangunan, untuk menghadirkan layanan yang lebih baik, terutama untuk kaum miskin. Selain itu, memastikan setiap lapisan masyarakat bisa ambil bagian dalam perekonomian yang sedang berkembang ini.

Setelah enam tahun berkarier di Bank Dunia, Sri Mulyani mengaku bersyukur bisa menyaksikan peran institusi multinasional tersebut menyatukan 180 negara untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. “Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim, atas kepercayaannya,” kata Sri. Ia pun berpesan, ketika kerjasama internasional menghadapi kegagalan karena merebaknya populisme di dunia, kehadiran organisasi multilateral sangat dibutuhkan.

Presiden Bank Dunia juga menulis surat kepada para stafnya mengenai mundurnya Sri Mulyani dari lembaga multinasional itu. “Saya senang sekaligus sedih saat menyampaikan berita ini,” kata Jim dalam suratnya, Rabu (27/7). (Baca: Sri Mulyani Masuk Kabinet, Bursa Saham dan Rupiah Menguat)

Ia menuturkan, Sri Mulyani begitu dihormati manajemen, pegawai, serta para pemangku kepentingan Bank Dunia. Semua orang di sana akan merasa kehilangan sosok yang sangat kuat menyuarakan perjuangan untuk kaum miskin. Namun, Bank Dunia sangat menghargai keputusan Sri untuk kembali melayani bangsanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...