Pertamina Ajukan Proposal Blok East Kalimantan Akhir Agustus
PT Pertamina telah menyelesaikan proses data room atau masuk ruang data di Blok East Kalimantan, Kalimantan Timur. Setelah itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi ini segera mengajukan proposal untuk alih kelola blok tersebut.
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan pihaknya masih mengkaji ulang data yang diperoleh dari proses data room. ”Akan kami ajukan proposal ke pemerintah akhir bulan ini,” kata dia kepada Katadata akhir pekan lalu. (Baca: Tak Diperpanjang Chevron, Pertamina Siap Ambil Blok East Kalimantan).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro juga membenarkan jika proses ruang data sudah selesai. Setelah ini Pertamina akan melakukan lokakarya yang dipimpin oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Lokakarya akan membahas rencana proposal kerja Pertamina. “Dalam waktu dekat karena kami sudah berkoordinasi baik dengan SKK Migas,” kata Wianda kepada Katadata.
Blok East Kalimantan saat ini masih dikelola oleh Chevron Indonesia Company. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Chevron memiliki hak kelola 92,5 persen Blok East Kalimantan. Sisanya dipegang Inpex Corporation sebesar 7,5 persen.