PLN Dorong Pariwisata Danau Toba dengan Tingkatkan Elektrifikasi
PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan akan mendorong potensi pariwisata kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Sebagai perusahaan setrum, mereka berpartisipasi dengan meningkatkan elektrifikasi listrik di sekitar kawasan tersebut.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan Danau Toba merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia. Dengan menggalakkan sektor pariwisata diharapkan memberi dampak positif bagi pengembangan kawasan Danau Toba. (Baca: Kembangkan Danau Toba, Pemerintah Bangun 2 Ruas Tol Tahun Depan).
Dampak positif tersebut terutama berupa meningkatknya kunjungan wisatawan. Hal itu untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. “Ketersediaan listrik penting guna menarik para investor dan wisatawan,” ujar Made dalam keterangan resminya, Senin, 22 Agustus 2016.
Saat ini, kebutuhan kelistrikan Danau Toba disuplai dari tiga Gardu Induk (GI), yaitu GI Pematang Siantar, Porsea, dan Tele. PLN juga tengah membangun transmisi berikut Gardu Induk Pangururan.
Pemerintah memang sedang menggalakkan promosi potensi pariwisata. Pergelaran Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, merupakan salah satu cara berpromosi menjadilan Danau Toba salah satu destinasi bertaraf international. (Baca: Genjot Pariwisata, Pemerintah Bangun Tol Medan - Danau Toba).
Perayaan yang diadakan di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Sabtu, 20 Agustus 2016 ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri. Acara tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Made menjelaskan, PLN berkontribusi dari ketersediaan listrik selama acara. PLN menyiapkan delapan unit genset dengan daya 1 X 135 KW, 1 X 125 KW , 2 x 100 KW, dan 4 X 50 KW. “Kami semaksimal mungkin turut menyukseskan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016,” ujar Made.
Danau Toba dipilih menjadi tempat perhelatan lantaran merupakan destinasi wisata yang cukup populer. Melalui kegiatan ini diharapkan danau terbesar di Indonesia itu kembali dikunjungi dan menjadi primadona para wisatawan. (Baca: Pemerintah Perbaiki Infrastruktur di 10 Kawasan Pariwisata).
Karnaval diisi dengan sejumlah acara seperti festival makanan, parade perahu hias, demo masak, hingga konser musik dari artis dan band papan atas Indonesia. Rangkaian acara yang disiapkan merupakan kegiatan penutup perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti 26 provinsi di Indonesia serta beberapa kabupaten di Sumut.
