Pekan III Agustus Deflasi, BI Diminta Pangkas Bunga Acuan

Desy Setyowati
23 Agustus 2016, 10:31
BI bank
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) memperkirakan angka inflasi pada Agustus ini rendah, bahkan berpeluang deflasi. Kondisi ini semakin membuka peluang bank sentral memangkas suku bunga acuan. Ekonom juga mendesak BI untuk segera menurunkan suku bunga.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan, hasil survei BI hingga pekan ketiga Agustus menunjukkan terjadinya deflasi sebesar 0,06 persen. “Terkait inflasi, cukup baik ini sudah minggu ketiga masih deflasi 0,06 persen. Jadi saya rasa itu kabar yang baik, nanti di-update lagi lebih jauh,” katanya di Jakarta, Senin (22/8).

Menurut dia, tingkat inflasi saban tahun biasanya cenderung menurun setelah momen bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menambahkan, pasca inflasi tinggi sepanjang Ramadan lazimnya perkembangan harga lebih rendah. Apalagi, inflasi pada puasa tahun ini tergolong rendah yaitu di kisaran 0,66-0,69 persen.

“Setelah lebaran itu sudah mulai turun harga, sehingga sampai Agustus tampaknya perkembangan harga masih deflasi,” ujar Mirza, di tempat yang sama. (Baca: Inflasi Juli 0,69 Persen, Terpicu Bahan Makanan dan Transportasi)

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli sebesar 0,69 persen. Ini inflasi Juli terendah sepanjang lima tahun terakhir. Sedangkan inflasi secara tahunan per Juli lalu (year on year) sebesar 3,21 persen.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan berpandangan semestinya ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Repo semakin terbuka. Selain didukung tren inflasi yang rendah, dia menghitung ruang pemangkasan suku bunga acuan masih ada sekitar 0,5 persen hingga akhir tahun nanti.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...