Menteri Luhut Ajak Petronas Ikut Garap Blok Migas di Natuna

Anggita Rezki Amelia
1 September 2016, 11:53
Petronas
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak Petroliam Nasional Berhad (Petronas) ikut mengelola blok migas di kawasan Natuna, Kepulauan Riau. Salah satu pertimbangannya adalah teknologi yang dimiliki oleh perusahaan migas asal Malaysia tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan peluang kerjasama ini sudah dibahas saat pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, di Malaysia dua hari yang lalu. “Kami ingin Petronas masuk bersama-sama Pertamina di sana (kawasan Natuna),” ujarnya di Jakarta, Rabu malam (31/8).

Dia berharap dengan teknologi yang dimiliki, Petronas bisa mengoptimalkan potensi migas yang ada di kawasan tersebut. Apalagi blok migas di kawasan tersebut banyak mengandung kadar karbondioksida (CO2). (Baca: Kementerian ESDM Percepat Kembangkan 10 Blok Migas di Natuna)

Di sisi lain, pemerintah juga akan menyiapkan regulasi agar investasi di kawasan itu bisa menarik. Salah satunya adalah dengan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2010 mengenai aturan pengembalian biaya operasi (cost recovery) dan pajak hulu migas.

“Saya memberitahu apa-apa saja (aturan migas) yang mau diubah. Mereka langsung tertarik,” ujar dia.

Luhut memang tidak menyebut secara pasti blok mana yang akan dikerjasamakan antara Pertamina dan Petronas. Karena hal ini masih dalam tahap pembahasan. Setidaknya kerjasama ini bisa memacu kegiatan ekonomi di kawasan Natuna. Apalagi kawasan tersebut berbatasan juga dengan Malaysia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...