Deflasi Terendah, Darmin: Suku Bunga Acuan Berpeluang Turun

Miftah Ardhian
2 September 2016, 10:13
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA
Darmin Nasution KATADATA|Arief Kamaludin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan peluang Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan makin besar. Hal tersebut seiring pengumuman Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa pada Agustus 2016 terjadi deflasi.

“Artinya, ruangnya makin terbuka untuk turun,” kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis, 1 September 216. (Baca juga: Pakai Suku Bunga Acuan Baru, BI Tahan BI 7-Days Repo)

Advertisement

Mantan Gubernur BI itu mengungkapkan, bank sentral bisa saja menurunkan suku bunga acuan pada bulan lalu. Namun hal itu tertunda karena ada perubahan kebijakan suku bunga acuan, dari semula menggunakan BI Rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7 Days Repo). Saat ini, BI 7 Days Repo berada di level 5,25 persen. Suku bunga acuan itu akan dievaluasi setiap satu bulan dengan tenor selama tujuh hari. 

Darmin berpendapat BI kemungkinan masih mempertimbangkan buruknya kondisi ekonomi global. "Memang ekonomi dunia jelek sehingga semuanya masih saling melihat, saling menunggu,” kata dia.

Karena itu perlu ada upaya lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Kebijakan memangkas uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR) dinilai tak akan berdampak besar selama suku bunga acuan belum turun. “Dampaknya akan lebih jelas kalau suku bunga diturunkan," katanya.

Meski begitu, Darmin menekankan kebijakan suku bunga adalah kewenangan BI. Dia tidak bisa memaksa otoritas moneter itu untuk segera menurunkan suku bunga acuannya.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement