Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Darmin Mengandalkan Investasi

Miftah Ardhian
2 September 2016, 20:34
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Arief Kamaluddin | Katadata

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tetap optimistis target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2 persen bisa tercapai. Realisasi investasi di proyek-proyek besar bisa membantu menyokong target pertumbuhan tahun ini.

Dia mengakui kebijakan penghematan anggaran bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, sumbangan pertumbuhan ini tidak hanya berasal dari belanja pemerintah. Ada komponen pendukung lain, yakni konsumsi rumah tangga, investasi, dan perdagangan luar negeri (ekspor-impor).

“Kalau pun ternyata pengeluaran pemerintah ada turunnya, sepanjang investasi yang realisasinya lebih baik, tidak mesti ada pengaruhnya terhadap pertumbuhan,” kata Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/9). (Baca: Darmin Masih Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 2016 Tercapai)

Ia pun berharap realisasi investasi masih bisa menyokong pertumbuhan tahun ini yang ditargetkan mencapai 5,2 persen. "Saya masih berharap dari investasi. Karena beberapa investasi kita itu realisasinya akan terjadi pada tahun ini. Terutama investasi di listrik yang 35 ribu megawatt (MW) itu," kata Darmin.

Darmin memprediksi bakal ada dana investasi untuk proyek listrik 35 ribu megawatt yang mengucur tahun ini. Sebab, sudah ada proyek yang memasuki tahap pemenuhan pembiayaan (financial closing). Meski begitu, dia belum bisa memastikan dampak investasi tersebut dan berapa total dana yang masuk. (Baca juga: Pemerintah dan PLN Kebut Megaproyek Listrik 35 GW)

Berbeda dengan pandangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong yang memperkirakan investasi tahun ini melambat. BKPM mencatat realisasi investasi tahun lalu tumbuh mencapai 17 persen. “Tahun ini saya perkirakan akan ada perlambatan laju pertumbuhan realisasi investasi menjadi 12-14 persen,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi hingga semester I hanya 5,04 persen. Untuk bisa mencapai target 5,2 persen setahun ini, pemerintah harus menggenjot pertumbuhannya pada paruh kedua menjadi sekitar 5,3 – 5,4 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...