Pemerintah Putuskan Nasib Reklamasi Pulau G Pekan Depan

Miftah Ardhian
5 September 2016, 19:16
Reklamasi
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas keamanan berjaga di lokasi reklamasi Pulau C dan D. Pengamanan di Pulau D lebih ketat sehingga wartawan dilarang mendekati dan memotret bangunan-bangunan yang ada di sana.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengkaji kelanjutan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta yang dihentikan sementara. Satu tim dari Kementerian akan meninjau lokasi tersebut dan diharapkan menghasilkan keputusan baru pada minggu depan.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah menugaskan tim tersebut turun ke lapangan besok. Tim ini yang ditugaskan menelaah ulang kasus tersebut. Peninjauan dimaksudkan untuk menguatkan hasil kajian yang secara teoritis telah selesai dan mendapat solusinya.

Advertisement

“Pulau G masalanya di air. Untuk PLTU, itu berbahaya. Tapi setelah dibuat rekayasa engeniring, itu tidak masalah, malah suhunya turun satu derajat,” kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 5 September 2016. (Baca: Menko Maritim Kaji Ulang Pembatalan Proyek Reklamasi Pulau G).

Untuk memantapkan hasil kajian, Luhut pun berencana turut meninjau proyek reklamasi Pulau G pada minggu ini. Setelah itu dilakukan finalisasi kajian untuk menentukan kelanjutan nasib pulau buatan tersebut. “Kita lihat minggu depan (keputusannya),” ujar dia.

Keputusan tersebut menjadi babak baru dalam kisruh pembangunan reklamasi Pulau G. Sewaktu masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menilai proses pengurukan pantai itu masuk kategori pelanggaran berat, karena diduga membahayakan lingkungan hidup, proyek vital dan strategis, serta jalur nelayan.

Proyek Pulau G dibangun di atas kabel dan stasiun tenaga listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara. Keberadaan pulau ini juga akan menghambat lalu lintas kapal nelayan. Tata cara pembangunan yang dianggap sembarangan, berpotensi mematikan biota laut. (Baca: Tiga Menteri Tinjau Pulau Reklamasi, Ahok: Kami Tindak Lanjuti).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement