Bos Indofood Paparkan Keruwetan Pengusaha Ikuti Tax Amnesty

Miftah Ardhian
6 September 2016, 14:38
franciscus welirang
KATADATA
franciscus welirang

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang, biasa disapa Franky Welirang, mengatakan para pengusaha mendukung kebijakan pengampunan pajak. Namun dia mengungkapkan masih ada masalah teknis yang cukup menghambat dalam mengikutinya.

“Dalam tataran teknis masih ada hal yang harus berlanjut. Saya kira bagus banyak orang bertanya, makin banyak penjelasan,” ujar Franky saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 6 September 2016. (Baca: Siap-Siap Diperiksa kalau Betulkan SPT Ketimbang Tax Amnesty).

Advertisement

Dia memberi contoh salah satu kerumitan yang ditemui dalam mengikuti program tax amnesty adalah tuntutan bukti-bukti kepemilikan harta saat melakukan deklarasi. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Misalnya, ketika mendeklarasikan rumah, deposito, tanah, dan asset lainnya tidak perlu dibuktikan dalam sertifikat atau keterangan tertulis sebab akan membuat pengurusannya bertele-tele. Di sisi lain, tanpa adanya bukti administrasi juga sebagai bentuk saling kepercayaan antara pemerintah dan wajib pajak.

Selain itu, ada pula masalah antara emiten dan pemegang saham yang mengikuti tax amnesty. Menurut Franky, tanpa menyebutkan dasar hukumnya, hal ini akan melanggar aturan dari bursa karena keduanya bersinggungan. (Baca: Darmin: Wajib Pajak Tak Perlu Takut dengan Satgas Tax Amnesty).

Artinya, perusahaan emiten ini melanggar aturan bursa karena dia terbuka, kan, dalam pengajuan tax amnesty,” kata Franky yang juga Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) ini.

Walau ada bolong dalam implementasi kebijakan yang bertujuan menggaet ribuan triliun rupiah dana repatriasi dan Rp 165 triliun tarif tebusan pajak itu, Franky tetap mengakui tax amnesty memberikan berbagai keuntungan untuk pengusaha maupun emiten. Bagi pengusaha akan diampunkan kesalahan pajak terdahulu yang belum dibayarkan, walaupun ke depannya akan membayar pajak lebih besar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement