Tak Ada Proyek Besar, Lifting Minyak Anjlok 40 Persen Hingga 2020

Anggita Rezki Amelia
6 September 2016, 15:18
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan tren penurunan lifting atau produksi siap jual minyak akan terus berlanjut hingga 2020. Penyebabnya adalah tidak adanya proyek migas yang berproduksi dalam jumlah besar selama empat tahun ke depan. 

Alhasil, lifting minyak masih mengandalkan beberapa lapangan migas saat ini yang tergolong sudah berumur tua. "Tidak adanya proyek atau PoD (Plan of Development / rencana pengembangan) besar minyak yang onstream (siap produksi) sampai dengan 2020," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dalam rapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (5/9). (Baca: SKK Migas Targetkan Empat Proyek Beroperasi Tahun Depan)

Advertisement

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, pemerintah mengusulkan lifting minyak sebesar 780 ribu bph. Jumlahnya menurun dibandingkan target lifting minyak dalam APBN Perubahan 2016 yang sebesar 820 ribu bph.

Sementara itu pada 2018, SKK Migas meramal lifting minyak yang bisa dicapai hanya sebesar 630 ribu hingga 680 ribu bph. Sedangkan pada 2019 diperkirakan kembali turun menjadi  540 ribu hingga 610 ribu bph. Jumlahnya terus menurun menjadi 480 ribu sampai 550 ribu bph pada 2020 mendatang. Artinya, anjlok sekitar 40 persen dari target lifting minyak tahun ini.

Penurunan lifting minyak tahun depan disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kondisi lapangan migas yang cenderung sudah tua. Kedua, harga minyak dunia yang rendah sehingga kontraktor migas mengurangi kegiatan produksinya. Ketiga, masa kontrak beberapa blok migas akan berakhir sehingga mengurangi kegiatannya.

Salah satu kontraktor yang mengalami penurunan lifting adalah Chevron Indonesia di Blok Rokan. Tahun depan, blok ini diperkirakan hanya mampu mencapai lifting 228.900 barel per hari (bph). Padahal, produksinya tahun ini bisa mencapai 250.900 bph. (Baca: Lifting Minyak 11 Kontraktor Andalan Bakal Turun Tahun Depan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement