Surplus Neraca Perdagangan Agustus Diprediksi Rendah

Martha Ruth Thertina
13 September 2016, 17:03
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Para ekonom memprediksi, Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) masih mencetak surplus pada Agustus. Namun, seperti kondisi neraca Juli, surplus bukan disebabkan pulihnya kinerja ekspor, melainkan penurunan kinerja impor.

Pada Juli, Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan surplus sebesar US$ 598,3 juta. Nilai ekspor hanya sebesar US$ 9,5 miliar atau turun 17 persen dibanding Juli 2015. Sedangkan nilai impor sebesar US$ 8,92 miliar atau turun 35,8 persen. BPS akan mengumumkan neraca perdagangan Agustus pada Kamis (15/9).

Advertisement

(Baca: Surplus Dagang Juli US$ 598 Juta, Kinerja Ekspor-Impor Kian Lemah)

Ekonom DBS Group Gundy Cahyadi memperkirakan, ekspor turun 15,9 persen pada Agustus. Sedangkan impor turun 12,2 persen. Perlambatan kinerja ekspor yang dibarengi dengan perlambatan impor menyebabkan neraca perdagangan kembali surplus pada Agustus. “(Besarnya) US$ 0,5 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.

Kondisi neraca perdagangan tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun. Sebab, kinerja ekspor diyakini belum akan pulih. “Mengacu pada data sepanjang tahun ini, kami melihat sepertinya total ekspor tumbuh negatif, kemungkinan minus 9,8 persen,” kata dia.

Grafik: Nilai Ekspor Bulanan 2015-Juli 2016
Nilai Ekspor Bulanan 2015-Juli 2016 (Sumber: Databoks)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement