Kalibaru Bisa Kerek Kapasitas Pelabuhan Priok 1,5 Juta TEUs Setahun

Maria Yuniar Ardhiati
13 September 2016, 10:57
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Terminal Petikemas Kalibaru Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa ini (13/9). Sebenarnya, terminal petikemas tersebut sudah digunakan secara komersial sejak 18 Agustus lalu.

Terminal ini dioperasikan oleh perusahaan patungan antara IPC TPK dengan konsorsium Mitsui – PSA – NYK Line, bernama PT New Priok Container Terminal One (NPCT1). Dengan adanya terminal anyar tersebut, kapasitas terminal petikemas di Tanjung Priok ditargetkan bertambah 1,5 juta kontainer berukuran dua puluh kaki atau twenty-foot equivalent units (TEUs) per tahun.

Terminal Kalibaru ini diharapkan mampu melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu – 15 ribu TEUs berbobot di atas 150 ribu ton bobot mati atau deadweight tonnage (DWT). “Ke depan, kami akan membangun kapasitas, konektivitas, dan integrasi logistik maritim,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Elvyn G. Masassya, dalam keterangan resminya, Selasa (13/9). (Baca: Empat Pelabuhan Besar Mulai Pakai Sistem Online Pelaporan Kapal)

Ia menjelaskan, pengoperasian Terminal Kalibaru untuk mengantisipasi pertumbuhan arus petikemas dan kargo Pelabuhan Tanjung Priok. Kapasitas petikemas Pelabuhan Priok semula berkisar 5 juta TEUs per tahun pada 2009-2010.

Solusi jangka pendek peningkatan kapasitas terminal melalui konfigurasi terminal, penambahan peralatan serta penataan operasi. Dengan langkah tersebut, Pelindo II mengklaim kapasitas penanganan petikemas naik menjadi 7 juta TEUs per tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...