Perusahaan Keluarga Puan Berpeluang Garap Proyek Listrik Jawa 1

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Arnold Sirait
15 September 2016, 09:54
Puan Maharani
Arief Kamaludin|KATADATA

Konsorsium PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) bersama Mitsubishi Corporation dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) kandidat kuat pemenang tender proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa 1. Rukun Raharja merupakan perusahaan publik milik keluarga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Selain konsorsium PJB-Mitsubishi-RAJA, ada tiga konsorsium lain yang saat ini mengikuti tender proyek listrik Jawa 1. Mereka adalah konsorsium PT Pertamina (Persero) yang bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Marubeni Corporation; konsorsium PT Adaro Energy Tbk dengan perusahaan asal Singapura Sembcorp; dan konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia bersama perusahaan asal Qatar, Nebras Power. (Baca: Adaro, Medco, dan Dua BUMN Berebut Garap Proyek Listrik Jawa 1)

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, konsorsium investor asal Jepang lebih dijagokan untuk membangun pembangkit berkapasitas 2x800 megawatt (MW) tersebut, yaitu konsorsium PJB-Mitsubishi-RAJA dan konsorsium Pertamina-Marubeni. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir membenarkan informasi itu. "Iya mungkin (Jepang) ya. Tapi nanti tunggu persisnya," katanya saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/9) pekan lalu.

Meski begitu, Sofyan belum bisa memastikan siapa pemenang tender tersebut lantaran masih dibahas di internal PLN. Sebelumnya, Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso memperkirakan pemenang tender baru bisa ditentukan akhir bulan ini atau awal Oktober nanti.

Jawa 1 merupakan proyek listrik terbesar yang menggunakan gas dalam megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW). Nilai proyek atau investasinya mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Pemenang proyek ini memiliki masa konsesi selama 25 tahun.

Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Cindy Budijono mengakui, RAJA mengikuti tender proyek listrik Jawa 1 dengan bergabung dalam konsorsium anak perusahaan PLN, yaitu PJB. Porsi RAJA dalam konsorsium itu sebesar 15 persen. (Baca: Konsorsium Investor Jepang Berpeluang Garap Pembangkit Jawa 1)

RAJA semula bergerak di bisnis real estate, yang kemudian mengubah haluan usahanya pada 2010 sebagai perusahaan energi terintegrasi dari hulu sampai hilir, khususnya transportasi gas. Perubahan bisnis inti itu dilakukan setelah RAJA mengakuisisi PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama dari tangan Hapsoro Sukmonohadi, yang merupakan suami Puan Maharani.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement