SKK Migas Akhirnya Restui Produksi Blok Cepu 200 Ribu Barel

Miftah Ardhian
19 September 2016, 15:22
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akhirnya merestui produksi minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu dinaikkan lebih dari 165 ribu barel per hari. Ini dilakukan demi mengejar target produksi siap jual atau lifting minyak tahun depan.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan akan tetap mengandalkan produksi minyak dari Blok Cepu untuk mengejar target lifting minyak tahun depan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 sebesar 815 ribu barel per hari (bph).

"Banyu Urip akan dinaikan dari 165 ribu bph ke 200 ribu bph. Kan begini, target telah ditetapkan 815 ribu, karena sudah diputuskan maka itu kerjaan SKK Migas untuk siapkan biar tercapai," ujar Amien saat ditemui usai rapat Banggar di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Senin (19/9). 

(Baca: Tujuh Alasan SKK Migas Tolak Produksi Blok Cepu Lewati 165 Ribu Bph)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah telah menyepakati target lifting minyak dalam RAPBN 2017 sebesar 815 ribu barel per hari. Hal ini telah diputuskan dalam rapat pemerintah bersama Komisi VII sebelumnya.

Hari ini rapat Badan Anggaran dan pemerintah juga memutuskan angka yang sama. Persetujuan tersebut diambil dalam jangka waktu 5 menit sejak rapat dimulai tanpa adanya perdebatan diantara anggota Banggar.

"Dengan ini, Banggar menyetujui target lifting miyak, lifting gas, dan harga ICP, sesuai dengan yang telah disetujui juga oleh Komisis VII," ujar Wakil Ketua Banggar Said Abdullah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...