Tax Amnesty Akan Dongkrak Investasi Kuartal Dua 2017

Ameidyo Daud Nasution
6 Oktober 2016, 13:01
Properti gedung
Arief Kamaludin|KATADATA

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan ada kenaikan investasi cukup signifikan pada 2017. Tren ini seiring masuknya dana repatriasi dari program pengampunan pajak alias tax amnesty yang digulirkan pemerintah.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan kenaikan investasi tahun depan kemungkinan terjadi pada triwulan dua atau tiga. Sebab, setelah para konglomerat mendaftar tax amnesty pada periode pertama, dana repatriasi diperkirakan baru masuk perbankan dalam negeri pada triwulan tiga dan empat 2016. (Baca: Bahas Tax Amnesty di Singapura, BKPM Bebaskan Izin Investasi 3 Jam).

Setelah itu, dana tersebut baru diinvestasikan ke sektor riil pada tahun depan. “Masuk perbankan, investor lalu membuat business plan, baru dampaknya terlihat di kuartal dua dan tiga 2017,” kata Lembong usai membuka “Indonesia Knowledge Forum 2016” di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Namun Lembong tidak menyebut secara pasti angka pertumbuhan investasi efek dana repatriasi tersebut. Dia hanya menyebutkan bahwa peningkatan penanaman modal seperti tahun ini bisa tercapai yakni di level 12 hingga 14 persen. Setidaknya, peningkatan investasi dalam rupiah bisa tercapai. (Baca: Tom Lembong Tawarkan Investasi ke 100 CEO Korea).

Oleh sebab itu, alih-alih berinvestasi pada tahun ini, dia meminta investor dan para pengusaha berfokus mengikuti program pengampunan pajak saat ini. Harapannya, investasi pada tahun depan serta 2018 dapat dipacu dengan masuknya aliran dana dan modal untuk kegiatan investasi di sektor riil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...