Reformasi Hukum, Jokowi Komitmen Berantas Pungli

Safrezi Fitra
11 Oktober 2016, 21:53
Jokowi
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai reformasi hukum di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/10)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah berkomitmen melakukan reformasi hukum secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk melindungi dan memberi keadilan. Hari ini dia mengumpulkan jajaran kabinetnya untuk membicarakan komitmen pemerintah mewujudkan kepastian hukum di Indonesia.

"Hukum masih dirasa cenderung tajam dan runcing ke bawah, tapi tumpul ke atas. Dalam indeks persepsi korupsi dunia tahun 2015, kita masih di urutan 88. Begitu pula dalam indeks rule of law 2015, kita di peringkat 52," ujarnya saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/10).

Advertisement

Kepastian hukum merupakan suatu keharusan bagi setiap negara agar mampu bersaing di tingkat regional. Jokowi mengatakan jika ketidakpastian hukum ini dibiarkan, bisa memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap hukum dan institusi penegak hukumnya.

(Baca: KPK dan Auditor Perlu Awasi Pengalihan Pembayaran Proyek)

Jokowi kemudian menginstruksikan tiga hal kepada jajarannya dalam melakukan reformasi hukum secara besar-besaran. Pertama, penataan regulasi untuk menghasilkan regulasi hukum yang berkualitas. Dia menekankan bahwa Indonesia ialah negara hukum, bukan negara undang-undang atau negara peraturan.

Orientasi setiap kementerian dan lembaga harus diubah. Tidak lagi memproduksi banyak peraturan, tapi menghasilkan peraturan yang berkualitas. Aturan yang dibuat harus bisa melindungi, mempermudah, dan memberi keadilan bagi rakyat, serta tidak tumpang tindih dengan aturan lainnya.

Kedua, mengoptimalkan pengawasan dan penegakkan hukum. Jokowi meminta reformasi hukum perlu dibarengi dengan reformasi di institusi kejaksaan, peradilan, kepolisian, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperkuat.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement