Ini Alasan Jokowi Tunjuk Jonan dan Arcandra Pimpin ESDM

Safrezi Fitra
14 Oktober 2016, 16:43
Pelantikan Jonan & AT
Safrezi Fitra|KATADATA
Presiden Joko Widodo melantik Ignatius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/10).

Setelah dua bulan tidak memiliki menteri definitif, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pimpinan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru. Jokowi mengangkat Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai wakilnya.

Jokowi menganggap Jonan dan Arcandra merupakan figur profesional yang tepat untuk memimpin Kementerian ESDM. Keduanya memiliki keberanian dan punya kompetensi untuk melakukan reformasi besar-besaran di kementerian ini.

Advertisement

“Meskipun saya tahu keduanya keras kepala, tapi suka terjun di lapangan. Tugas ini bukan tugas yang mudah tapi saya yakin beliau berdua bisa menyelesaikan masalah-masalah di ESDM dan menjadi teamwork yang baik,” kata Jokowi usai melantik Jonan dan Arcandra di Istana Negara, Jumat (14/10).

(Baca: Luhut Akan Serahkan Jabatan Menteri ESDM ke Jonan Pekan Depan)

Nama Ignasius Jonan tentulah tak asing lagi bagi sejumlah kalangan. Ia telah malang melintang di sejumlah industri di Tanah Air, utamanya industri keuangan. Lama merintis karir di keuangan, atas permintaan pemerintah saat itu, Jonan kemudian berlabuh di PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2009 silam sebagai Direktur Utama.

Jonan yang kala itu sempat ragu mengemban amanah tersebut karena bukan bidang keahliannya, justru banyak dianggap sukses membenahi BUMN tersebut. Perbaikan dan pembenahan yang ia lakukan di Kereta Api Indonesia membuat mengangkatnya sebagai Menteri Perhubungan di awal masa pemerintahan. 

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan Jokowi sudah mempertimbangkan dengan teliti dan mendengar banyak pendapat, ketika memutuskan mengangkat Jonan menjadi Menteri ESDM. Jonan terpilih dari sekitar empat sampai enam nama calon kandidat yang masuk di meja presiden.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement