Menteri Keuangan Kaji Ulang Pembentukan Bank Infrastruktur

Ameidyo Daud Nasution
19 Oktober 2016, 10:55
infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

Rencana membesarkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menjadi Bank Infrastruktur belum mendapat persetujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kabarnya, Menteri Sri masih mempelajari rencana yang semula mendapat sokongan penuh dari Menteri Keuangan terdahulu, Bambang Brodjonegoro tersebut.

Direktur Jenderal Keuangan Negara Kementerian Keuangan Sonny Loho mengatakan, dirinya telah menyampaikan garis besar rencana tersebut kepada Sri Mulyani. Namun, menteri meminta waktu untuk membahas rencana itu. "Ibu Menteri harus lihat dulu agar lebih firm di level menteri," katanya di Jakarta, Selasa (18/10).

(Baca juga: DPR Setuju Suntik Empat BUMN Rp 7,2 Triliun Tahun Depan)

Sonny menilai, rencana pembentukan Bank Infrastruktur itu bakal berlanjut. Rancangan Undang-Undang Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI) yang bakal menjadi payung hukum pembentukan bank khusus tersebut bisa masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat setidaknya akhir tahun ini. "Tapi tetap perlu keputusan pemrakarsa yakni Menteri Keuangan," katanya.

Sebelumnya, rencana membesarkan PT SMI menjadi Bank Infrastruktur menjadi salah satu prioritas Menteri Keuangan terdahulu, Bambang Brodjonegoro. Rencana ini muncul lantaran pemerintah merasa selama ini SMI kurang maksimal membiayai pembangunan infrastruktur. Kendala utamanya adalah modalnya yang masih kecil.

Sedangkan Pusat Investasi Pemerintah juga mempunyai sejumlah kendala. Selain masalah modal, fleksibilitasnya mendanai proyek-proyek infrastruktur kerap terhambat karena posisinya sebagai Badan Layanan Umum (BLU). (Baca juga: Percepat Tol Sumatera, Hutama Karya Terima Rp 1,1 Triliun dari SMI)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...