Jelang Aksi 4 November, BI: Rupiah Tak Lemah, Malah Menguat

Desy Setyowati
3 November 2016, 18:49
Kurs rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Satu hari menjelang aksi unjuk rasa 4 November di Jakarta, nilai tukar rupiah justru menguat. Bank Indonesia (BI) melihat, para investor lebih memperhatikan kondisi di luar negeri ketimbang mengkhawatirkan dampak aksi demonstrasi tersebut.

Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di level 13.050 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (3/11) ini. Posisinya menguat delapan poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Advertisement

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo berpendapat, pelaku pasar lebih memperhatikan faktor eksternal seperti kenaikan suku bunga dana dan pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat, ketimbang faktor internal seperti rencana aksi demonstrasi 4 November. Tak ayal, kurs rupiah cenderung bergerak stabil.

“Rupiah tidak melemah (meski ada aksi unjuk rasa), bahkan cenderung menguat,” kata Perry usai acara BI Institute Leadership Forum di kantornya, Jakarta, Kamis (3/11). (Baca juga: Pengusaha Tak Khawatir Dampak Aksi Demonstrasi 4 November)

Seperti diketahui, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal menggelar aksi demonstrasi di Jakarta, Jumat (4/11) besok. Aksi yang diklaim bakal diikuti puluhan ribu orang itu, menuntut proses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan Agama Islam.

Sejauh ini, Perry menjelaskan, modal asing masih mengalir deras ke dalam negeri (capital inflow). BI mencatat, capital inflow sebesar Rp 157 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 37 triliun masuk ke pasar saham, sedangkan sisanya mengalir ke pasar surat utang negara (SUN). Hal ini turut memberi sentimen positif kepada rupiah.

Besarnya capital inflow, menurut Perry, karena pasar memandang ekonomi Indonesia telah pulih sejak pertengahan 2015. Selain itu, pelaku pasar memperkirakan ekonomi Indonesia masih akan terus menanjak ke depan. (Baca juga: Repatriasi Dana, Cadangan Devisa Akan Terus Naik Sampai Akhir 2016)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement