Sambut Aksi 4 November, Bursa Saham dan Rupiah Melemah

Desy Setyowati
4 November 2016, 13:03
bursa-saham-the-fed
KATADATA

Bursa saham dan mata uang rupiah serempak melemah menyambut aksi unjuk rasa besar di Jakarta, Jumat, 4 November ini. Namun, para analis melihat, kondisi ini lebih disebabkan faktor ekonomi di dalam negeri dan luar negeri, ketimbang kekhawatiran investor terhadap dampak negatif aksi tersebut.

Sejak pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melorot 0,4 persen ke level 5.307. Hingga penutupan sesi pertama perdagangan Jumat siang ini, indeks saham terkoreksi 0,4 persen dibandingkan hari sebelumnya ke level 5.308.

Sementara itu, mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah 0,4 persen ke level 13.103 per dolar Amerika Serikat (AS). Adapun, di pasar spot, rupiah juga melemah tipis 0,13 persen ke posisi 13.092 per dolar AS pada Jumat siang.

Analis Indosurya Securities William Surya Wijaya mengakui, IHSG memang masih dalam fase konsolidasi. Namun, ia yakin hal ini bukan karena aksi unjuk rasa hari ini. Penyebabnya adalah, pelaku pasar memilih menunggu dan melihat (wait and see) jelang rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III dan hasil Pemilihan Presiden (pilpres) Amerika Serikat.

“Volatilitas harga komoditas juga terlihat cukup mempengaruhi pergerakan IHSG. Saya perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.336-5.488 hari ini,” kata William dalam laporannya yang diterima Katadata, Jumat (4/11). (Baca juga: Aktivitas Kantor Normal saat Unjuk Rasa, PLN Jaga Pasokan Listrik)

Technical Analyst Mandiri Sekuritas Hadiyansyah juga membuat perkiraan yang tak jauh berbeda. Indeks diramal akan bergerak pada level 5.300-5.400 pada perdagangan hari ini.  Pelemahan indeks lokal terjadi karena indeks saham, baik kawasan Asia ataupun global, juga turun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...