Jokowi: Sebagian Tol Bekasi-Kampung Melayu Beroperasi Maret 2017
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung perkembangan pembangunan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Dia menargetkan masyarakat sudah bisa melintasi sebagian tol ini dalam empat bulan ke depan.
Saat meninjau lokasi proyek ini, Jokowi memastikan bahwa ruas tol Seksi I telah bisa dioperasikan pada Maret 2017. Ruas tol yang sejalur dengan Kalimalang, dari Jakasampurna (Bekasi) sampai Universitas Borobudur (Jakarta Timur).
"Saya hanya ingin memastikan Maret 2017 itu yang 8 kilometer (km), 2 (arah) berarti 16 km sudah bisa dipakai. Karena penting sekali, kemacetan di sini sudah terlalu parah," kata Jokowi dalam keterangannya saat meninjau lokasi proyek tersebut, Senin (7/11).
(Baca: Dua Tahun Jokowi, Menteri Agraria: Pembebasan Lahan Mulai Teratasi)
Pemerintah menyatakan akan mempercepat pembangunan jalan tol yang sebelumnya telah mangkrak hingga 22 tahun ini. Harapannya tol ini bisa mengurai kemacetan di sekitar jalan Kalimalang menuju Bekasi yang terjadi setiap hari. Saat kembali dilanjutkan pembangunannya mulai tahun lalu, pemerintah menargetkan proyek ini selesai dalam dua tahun.
Proyek tol Becakayu Seksi I dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hingga saat ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut telah berhasil menyelesaikan 78,6 persen. Progres ini sedikit lebih lambat dari target awal sekitar 80,6 persen. Jokowi berharap Waskita bisa mempercepat proses konstruksinya, agar selesai tepat waktu.
Jalan tol Becakayu nantinya akan terintegrasi dengan ruas tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR). Ini berbeda dengan rencana awal proyek tersebut. Menurut Jokowi hal ini dilakukan untuk memudahkan para pengguna melintasi tol tersebut.
(Baca: Garap Trans Sumatera, Jasa Marga Dapat Hadiah dari Pemerintah)
Upaya mempercepat proyek ini tidak lepas dari adanya program dana talangan. sehingga masalah pembebasan lahan tidak lagi menjadi penghambat pembangunan jalan tol lainnya di seluruh Indonesia. "Pembebasan tanah dengan adanya dana talangan menjadi cepat banget, sangat cepat," ujarnya.
Peninjauan tersebut bukanlah yang pertama kali bagi Jokowi. Sebelumnya pada 21 Juni 2016 lalu, Presiden juga telah meninjau langsung proyek pembangunan jalan tol tersebut. Dia menganggap proyek tol ini memiliki progres pembangunan yang cukup cepat. Dalam melakukan peninjauan proyek tol Becakayu, Jokowi juga didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
(Baca: Garap Trans Sumatera, Jasa Marga Dapat Hadiah dari Pemerintah)