Setelah 1,5 Tahun, Sektor Tambang Akhirnya Tumbuh Lagi

Desy Setyowati
7 November 2016, 19:10
Tambang batubara
Donang Wahyu|KATADATA

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III lalu sebesar 5,02 persen, memang lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,18 persen. Namun, semua sektor atau lapangan usaha mencatatkan pertumbuhan. Bahkan, sektor pertambangan ikut tumbuh, setelah 1,5 tahun angkanya minus.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, seluruh sektor mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal III tahun ini. Yang paling menarik, sektor pertambangan dan penggalian juga tumbuh 0,13 persen atau yang pertama kali sejak akhir 2014.

“Terakhir, sektor ini tumbuh 0,55 persen sepanjang 2014,” katanya saat konferensi pers pertumbuhan ekonomi kuartal III-2016 di kantor BPS, Jakarta, Senin (7/11). Menurut pria yang akrab disapa Kecuk ini, positifnya pertumbuhan pertambangan karena kenaikan produksi beberapa komoditas, seperti emas dan tembaga.

(Baca: Belanja Rumah Tangga Topang Ekonomi Kuartal III Tumbuh 5,02 Persen)

Bahkan, dia optimistis peran sektor pertambangan makin signifikan bagi perekonomian jika pemerintah tetap membuka keran ekspor mineral mentah dan konsentrat. Hal ini bisa membantu angka ekspor pada kuartal IV ini.

Seperti diketahui, Peratuan Pemerintah Nomor 1/2014 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara (minerba) membatasi ekspor konsentrat atau tambang mentah hingga 12 Januari tahun depan. “Kalau jadi direlaksasi, seharusnya tahun ini bisa ketangkap (pengaruh) di kuartal IV,” ujar Kecuk.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...