Trump Pimpin Amerika, Jokowi: Hubungan Dagang Tetap Baik

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Martha Ruth Thertina
9 November 2016, 18:39
Jokowi Natuna
Biro Pers Setpres

Bursa saham Asia berguguran seiring kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Di tengah negatifnya reaksi pasar, Presiden Joko Widodo menekankan Pemerintah Indonesia tetap akan menjalin kemitraan dengan Amerika, siapapun presidennya.

Secara khusus, Jokowi menjelaskan, pemerintah tetap akan menjaga hubungan baik dengan AS, utamanya dalam hal perdagangan. “Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika enggak (akan berpengaruh). Hubungan kita akan tetap baik, terutama hubungan dagang,” kata Jokowi di Jakarta, Rabu (9/11).

Menurut dia, pemerintah juga tetap akan berhubungan baik dengan AS lantaran negara tersebut merupakan satu dari lima negara yang paling besar berinvestasi di Tanah Air. Jadi, “Enggak akan ada perubahan,” ucapnya.

Sebagai informasi, keunggulan Trump atas Clinton terpantau sejak perhitungan suara dimulai pada Selasa malam (8/11) waktu setempat. Pelaku pasar langsung bereaksi terhadap perkembangan tersebut. Indeks bursa saham di Asia anjlok, demikian juga dengan sejumlah mata uang Asia.  

Hingga Rabu sore, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo tercatat paling terpukul, lantaran merosot 5,36 persen. Indeks lainnya juga anjlok, Topix Index (Tokyo) turun 4,57 persen, Hang Seng Index turun 2,16 persen, CSI 300 Index turun 0,54 persen, dan S&P/ASX 200 Index turun 1,93 persen. Cuma MSCI AC Asia Pacific yang naik tipis 0,36 persen. 

Pergerakan di bursa Asia berimbas pada bursa lokal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,04 persen ke level 5.414. (Baca juga: Pasar Global Terpuruk Menyambut Kemenangan Trump)

Adapun dolar AS menguat terhadap sebagian mata uang Asia. Dolar AS menguat 1,28 persen atas won Korea. Dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,58 persen. Penguatan dolar AS juga terjadi atas dolar Singapura sebesar 0,34 persen, rupiah 0,32 persen, peso Filipina 0,08 persen, dan dolar Taiwan 0,03 persen. Adapun penguatan dolar AS terhadap dolar Hong Kong tipis hampir nol persen.  

Sementara itu, dolar AS tercatat melemah 1,79 persen atas yen Jepang. Dolar AS juga melemah 0,14 persen terhadap yuan Cina, 0,28 persen atas rupe India dan 0,09 persen atas bath Thailand.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...