MedcoEnergi Tambah Hak Kelola di Blok A Menjadi 85 Persen

Arnold Sirait
10 November 2016, 10:05
Medco Energi
m.skalanews.com
Medco Energi

PT Medco Energi Internasional Tbk menambah porsi hak kelolanya di Blok A, Aceh, menjadi 85 persen. Penambahan hak kelola ini melalui akuisisi 26,67 persen milik KrisEnergy, yang juga menjadi mitra Medco di blok migas tersebut.

Menurut CEO MedcoEnergi Roberto Lorato meningkatnya kepemilikan hak kelola melalui akuisisi di Blok A sudah sejalan dengan komitmen perusahaan. “Kami berkomitmen untuk menambah nilai bagi pemegang saham dan pembangunan nasional, dalam mendukung rencana Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di Aceh,” kata dia berdasarkan keterangan resminya, Rabu (10/11). 

(Baca: Medco Bereskan Akuisisi, Newmont 100 Persen Milik Swasta Nasional)

Tahun ini MedcoEnergi terlihat cukup agresif merealisasikan komitmen tersebut. Sebelum mengakuisisi sebagian hak kelola KrisEnergi, perusahaan milik Arifin Panigoro ini juga telah mengambil alih 16,67 persen hak kelola Blok A dari perusahaan migas asal Jepang, Japex.

Medco membeli hak kelola ini dengan harga mencapai US$ 10 juta. Berdasarkan kesepakatan, PT Medco E & P Malaka diharuskan menyetor deposit sebesar US$ 1 juta sebagai komitmen dari akuisisi ini kepada Japex. Deposit ini telah dibayarkan pada 2 Mei lalu. Sehubungan dengan transaksi ini Medco juga membayarkan dana cash call Japex untuk bulan Mei dan Juni sejumlah US$ 1 juta.

Setelah mengakuisisi Japex, hak kelola Medco meningkat menjadi 58,33 persen. Dengan begitu, secara otomatis bertindak sebagai operator di Blok A. Sisanya sebanyak 41,67 persen masih dimiliki oleh KrisEnergy. (Baca: Arifin Panigoro Ikut Tax Amnesty untuk Bentuk Holding Perusahaan)

Saat ini proses transaksi pengambilalihan hak kelola dari KrisEnergy masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Setelah mendapat persetujuan, penyelesaian akuisisi bisa dilakukan dan hak kelola Medco di Blok A bertambah menjadi 85 persen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...