Tiga Langkah Arcandra Tekan Dana Cost Recovery

Anggita Rezki Amelia
10 November 2016, 19:58
Arcandra ESDM
Arief Kamaludin (Katadata)

Cost recovery atau penggantian biaya operasi sektor hulu minyak dan gas bumi (migas)  tengah menjadi sorotan pemerintah. Untuk itu pemerintah menyiapkan tiga langkah agar anggaran negara untuk cost recovery ini bisa lebih efisien.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan selama ini cost recovery selalu dikaitkan dengan produksi.  Masalahnya, dana yang dikeluarkan pemerintah untuk cost recovery  selalu naik setiap tahunnya, tapi produksi migasnya selalu turun.

(Baca: Hadapi Gangguan Operasi, Produksi Minyak Oktober Turun)

Menurut Arcandra, faktor utamanya adalah kondisi lapangan migas di dalam negeri yang semakin tua. Lapangan yang sudah tua ini membuat biaya perawatan mahal, sementara produksinya turun secara alamiah. Kondisi memang wajar, makanya pemerintah tidak mempersoalkannya.

Hal yang menjadi sorotan pemerintah bukanlah tren cost recovery yang terus meningkat, melainkan mengenai efektifitas dan ketepatan penggunaannya. “Yang menjadi konsentrasi kami adalah apakah benar syarat cost recovery sekian,” kata dia dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (10/11).

Arcandra mengatakan upaya penghematan cost recovery berbeda beda antara satu lapangan migas dengan yang lain. Untuk proyek yang sudah berjalan, pemerintah tidak akan mengotak-atik belanja modal, melainkan hanya melihat ketepatan belanja operasional. Sementara untuk proyek baru atau proposal rencana pengembangan lapangannya (PoD) belum disetujui, pemerintah akan mengevaluasi belanja modal dan operasionalnya.

(Baca: Revisi Aturan Cost Recovery Hanya untuk Kontrak Baru Migas)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...