ASEAN Siapkan Penyangga Ekonomi Hadapi Guncangan Efek Trump

Desy Setyowati
15 November 2016, 18:33
Uang rupiah
Arief Kamaludin | Katadata

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berpotensi memicu gejolak perekonomian secara global. Para pemimpin negara-negara ASEAN menyiapkan langkah-langkah penyangga perekonomian untuk meminimalisir dampak gejolak tersebut.

Senior Minister of State for Finance and Law Singapore Indranee Rajah mengatakan akan menjaga pertumbuhan ekonomi domestik melalui kebijakan fiskal. Pertumbuhan ekonomi itu diharapkan bisa meminimalkan dampak yang terjadi di pasar keuangan.

Advertisement

Selain itu, negara pulau tersebut telah mempersiapkan penyangga untuk mengatasi dampak terburuk dari terpilihnya Trump. “Kami juga siapkan buffer untuk menghadapi dampak terburuk pada perekonomian kami. Kami siap menghadapi efek lebih lanjut di pasar,” kata Indranee saat acara ASEAN Finance Minister’s Investors Seminar (AFMIS) di Jakarta, Selasa (15/11).

(Baca: Risiko di Balik Perubahan Tiga Indikator Ekonomi Era Trump)

Pemerintah Laos juga pasang kuda-kuda menghadapi potensi masalah tersebut melalui kerjasama ASEAN. Wakil Menteri Keuangan Laos Thipphakone Chantavongsa mengatakan, negaranya sangat percaya bahwa perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) akan membantu mengatasi efek negatif dari efek terpilihnya Trump.

Selain itu, dia memastikan bahwa Laos juga tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan di dalam negeri. “Kami merasa Chiang Mai Initiative cukup sukses untuk mengatasi krisis,” ujarnya.

Sekadar informasi, Chiang Mai Initiative merupakan kerjasama antarMenteri Keuangan dan gubernur bank sentral di kawasan ASEAN, bersama dengan Cina, Jepang, dan Korea. Amendemen inisiatif ini fokus untuk memperkuat jaring pengaman keuangan regional bagi anggota ASEAN dalam menghadapi masalah neraca pembayaran potensial maupun aktual serta kesulitan likuiditas jangka pendek.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement