Negara Maju Berbalik Yakin Program Trump Mampu Dongkrak Ekonomi

Maria Yuniar Ardhiati
29 November 2016, 14:32
Gedung pertumbuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

Kekhawatiran terhadap nasib perekonomian dunia setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), tampaknya mulai mereda. Kelompok negara-negara maju yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melihat positif deretan agenda Trump di sektor ekonomi.  

Dalam proyeksi (outlook) ekonominya, OECD menilai agenda ekonomi Trump bakal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi AS dan global. “Perekonomian global memiliki prospek menuju pertumbuhan yang lebih tinggi, setelah lima tahun terpuruk,” kata Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria, dalam laporannya, Senin (28/11).

(Baca: Pasar Global Terpuruk Menyambut Kemenangan Trump)

Seperti dilansir CNN , keberadaan Trump telah mendorong OECD mengerek prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Sebelum pemilihan presiden, kelompok negara maju ini memprediksi pertumbuhan ekonomi AS cuma 1,9 persen tahun depan. Namun, dalam laporan terbarunya, OECD memproyeksikan ekonomi AS tumbuh 2,3 persen.

Bahkan, pertumbuhan diramalkan terus naik hingga 3 persen pada 2018. Tren kenaikan itu seiring implementasi proyek infrastruktur dan reformasi perpajakan yang menjadi dua agenda utama ekonomi Trump.

Karena itu, OECD mendorong agar negara-negara maju melakukan belanja lebih banyak sebagai bentuk stimulus terhadap perekonomian. Langkah itu merupakan jalan terbaik untuk membantu dunia keluar dari kesulitan pasca krisis finansial.

Trump menjanjikan adanya pengembangan infrastruktur senilai US$ 1 triliun. Selain itu, ia berencana memangkas pajak perseorangan dan korporasi. Meski tidak menjelaskan detail strateginya, Trump mengatakan pemerintah AS bisa mendirikan lembaga pendanaan atau menjual surat utang untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...