Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Goyahkan Ekonomi

Ameidyo Daud Nasution
1 Desember 2016, 15:44
Infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan persoalan politik saat ini tidak menggoyahkan perekonomian Indonesia. Sebab, kedua wilayah yakni politik dan ekonomi jangan sampai dicampuradukkan.

Saat berpidato dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis (1/12), Jokowi mengajak pelaku usaha agar tetap fokus menjaga momentum perekonomian. Dengan begitu, upaya meningkatkan perekonomian tidak terganggu oleh menghangatnya tensi politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), khususnya Pilkada DKI Jakarta pada awal tahun depan.

"Jadi jangan sampai karena masalah politik ekonomi malah jadi goyang," katanya. (Baca: Pengusaha Khawatir Razia Buruh pada Aksi 2 Desember)

Bukan tanpa alasan Jokowi meminta para pengusaha tetap fokus pada perekonomian. Ia mengklaim, sentimen dan kepercayaan terhadap Indonesia saat ini sangat tinggi, terutama dari negara-negara lain.

Presiden mengaku beberapa hari lalu didatangi oleh investor Taiwan yang benar-benar berminat investasi di Indonesia. "Kalau dulu mereka masih wait and see, sekarang benar-benar minat. Makanya jangan sampai kepercayaan ini kempes," ujarnya.

Menurut dia, kepercayaan ini datang dari perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini. Adapun perbaikan juga telah dilakukan dari sisi makroekonomi melaluipeningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi. Tercatat ada beberapa indikator yang membaik, yakni angka pengangguran turun 530 ribu orang pada kuartal III lalu.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...