Pemerintah Upayakan Harga Gas Blok Masela di Bawah US$ 6

Anggita Rezki Amelia
8 Desember 2016, 19:34
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha agar harga gas dari Blok Masela dijual di bawah US$ 6 per mmbtu. Sebab, sebagian gas dari blok tersebut rencananya akan diserap oleh industri dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela saat ini masih dalam pembahasan. "Harga gas di Masela kami tentukan nanti kalau bisa di bawah US$ 6 per mmbtu,” kata dia di Jakarta, Kamis (8/12). (Baca: Alot, Luhut Bawa Pembahasan Insentif Blok Masela ke Jokowi)

Advertisement

Selain itu, menurut Arcandra, penentuan harga gas bumi di suatu lapangan akan mengikuti harga minyak. Jadi ketika harga minyak naik, harga gas juga naik. Begitu juga sebaliknya. Sedangkan Kementerian ESDM akan mengevaluasi formula harga itu setiap tahun.

Arcandra juga telah menyetujui sebagian alokasi gas Blok Masela untuk industri dalam negeri. Ketiga industri ini merupakan usulan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Airlangga mengusulkan tiga perusahaan yakni Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd, dan PT Kaltim Metanol Industri (KMI)/Sojitz sebesar 100 mmbtu.

(Baca: Arcandra Setujui Alokasi Gas Masela untuk Tiga Perusahaan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement