Penyelamatan Bumiputera Bertahap, Rights Issue GREN Cuma Rp 10 T

Martha Ruth Thertina
13 Desember 2016, 11:13
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Upaya "penyelamatan" Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera melalui penerbitan saham baru alias rights issue  PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) berubah. Evergreen memperkecil nilai penerbitan saham baru tersebut dari rencana awal Rp 30 triliun menjadi Rp 10,33 triliun.

Dalam prospektus teranyarnya yang dirilis pekan lalu, Evergreen akan menawarkan 18,77 miliar saham baru atau setara 80 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) I. Total nilai yang akan diterima perusahaan Rp 10,33 triliun.

Setiap pemegang satu saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 13 Desember 2016 pukul 16.00 WIB berhak atas empat HMETD. Setiap satu HMETD berhak untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 550 per saham. 

Perubahan nilai rights issue ini sempat disinggung Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, akhir November lalu. “Kemungkinan ada perubahan nilainya,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, pengurangan nilai rights issue tersebut karena Evergreen akan mencari pendanaan secara bertahap. Hal itu terindikasi dari besaran perjanjian pelunasan kewajiban AJB Bumiputera oleh Evergreen yang tetap sebesar Rp 30 triliun.

Pengelola statuter AJB Bumiputera Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhi Massardi tak menampik informasi tersebut. “Mungkin seperti itu (pendanaan bertahap), setelah situasi membaik kita lepas (lagi),” ucapnya, Senin (12/12). Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. “Itu kapasitas Evergreen.”

(Baca juga: Sri Mulyani Pantau Langkah OJK Selamatkan Bumiputera)

Yang jelas, Adhi menekankan, tidak ada kebutuhan dana mendesak. Skema restrukturisasi dengan melibatkan Evergreen lebih bertujuan untuk penguatan perusahaan ke depan. Penguatan yang dimaksud yaitu perubahan bentuk usaha Bumiputera dari semula perusahaan mutual menjadi perseroan terbatas yang melantai di bursa saham.

Belum jelas bagaimana Bumiputera akan melantai di bursa nantinya. Namun, dugaannya AJB Bumiputera akan menggunakan Evergreen untuk backdoor listing.  (Baca juga: Pertaruhan “Akrobat” Penyelamatan Bumiputera)

“Ketika menyusun langkah restrukturisasi setahun lalu, saat itu memang dicari perusahaan yang tidak aktif di bursa untuk dijadikan perusahaan cangkang,” kata sumber yang terlibat dalam proses restrukturisasi ini.

Salin rupa bentuk usaha AJB Bumiputera memang mungkin dilakukan jika melihat skema restrukturisasi perusahaan yang tergambar dalam prospektus Evergreen. Sebelumnya, Evergreen dan anak usahanya PT Pacific Multi Industri telah membeli seluruh saham anak usaha AJB Bumiputera yaitu PT Bumiputera 1912 alias B1912. Perusahaan inilah yang nantinya akan melanjutkan dua lini bisnis AJB Bumiputera yaitu di bidang asuransi dan properti.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...