Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi 2019
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memastikan pelabuhan Patimban akan dibangun dengan dana pinjaman Jepang. Targetnya, pelabuhan ini akan beroperasi pada 2019.
Bambang menuturkan, proyek pelabuhan Patimban akan didanai melalui skema pinjaman lunak dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pada tahap pertama, dana yang akan dikucurkan sekitar US$ 1,7 miliar dengan tenor 20 sampai 30 tahun. "Bunga nya pun hampir 0 persen," ujar Bambang saat ditemui usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (14/12).
(Baca juga: Jepang Danai Proyek Patimban, Luhut: Biar Enggak Cina Melulu)
Pada operasi tahap awal, pelabuhan Patimban memiliki kapasitas 400 TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) dan 200 ribu kendaraan. Namun, Bambang mengatakan, Pelabuhan tersebut akan terus mengalami perkembangan dan penambahan kapasitas sampai tahun 2027.
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jajarannya masih berfokus menyelesaikan Detail Engineering Design (DED). Penyelesaian desain tersebut akan berjalan simultan dengan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) oleh pemerintah daerah.