Defisit Penerimaan, Sri Mulyani Minta Ditjen Pajak Capai Target

Ameidyo Daud Nasution
20 Desember 2016, 11:46
Sri Mulyani Ken
Arief Kamaludin (Katadata)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) fokus mengejar target penerimaan pajak menjelang penutupan tahun 2016. Hal ini agar kekurangan antara realisasi dengan target (shortfall) penerimaan perpajakan 2016 tetap terjaga sebesar Rp 219 triliun.

Ia mengatakan, pemerintah sudah melakukan kajian bila shortfall melebar atau melampaui Rp 219 triliun. Namun, Sri Mulyani tetap berharap realisasi kekurangan penerimaan perpajakan tdak banyak berubah dari target yang sudah ditetapkan.

Karena itu, dia meminta DJP agar selalu fokus untuk mencapai target tersebut. Apalagi, target penerimaan pajak itu sudah berkali-kali dibahas dan direvisi.

Menurut Sri Mulyani, Dirjen Pajak Ken Dwigeasteadi dan seluruh jajarannya di kantor wilayah dan kantor pelayanan pajak berjanji mengejar target penerimaan. Langkah-langkah identifikasi terhadap sumber-sumber pajak juga sudah dilakukan. “Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/12).

(Baca juga: Sri Mulyani Yakin Raup Pajak Rp 143 Triliun Selama Desember)

Sekadar informasi, penerimaan pajak termasuk minyak dan gas bumi (migas) hingga akhir November lalu mencapai Rp 965 triliun. Jumlahnya masih 71,2 persen dari target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 sebesar Rp 1.355,2 triliun. Artinya, dalam satu bulan tersisa tahun ini, kekurangan penerimaan pajak mencapai Rp 390,2 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...