Rights Issue Tertunda, Ada Skenario Baru Selamatkan Bumiputera

Martha Ruth Thertina
21 Desember 2016, 14:46
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Skema penyelematan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera memang belum terang betul dan masih mungkin berubah. Apalagi, setelah skema restrukturisasi melalui penerbitan saham baru (rights issue) PT Evergreen Invesco Tbk tertunda. Alhasil, kini muncul skema baru untuk menyelamatkan perusahaan asuransi tersebut.

Pengelola Statuter AJB Bumiputera bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhi Massardi menyatakan, rights issue Evergreen masih ada dalam skema restrukturisasi yang disiapkan pengelola. “Kami tidak bisa menggalang dana dari pasar modal, maka menggunakan (dana hasil rights issue) Evergreen,” katanya kepada Katadata, Selasa (20/12).

(Baca juga: OJK Godok Ulang Skenario Penyelamatan Bumiputera)

Namun, rights issue ini baru bisa berjalan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan izinnya. Hingga akhir tahun ini, izin tersebut belum diperoleh karena masih ada persyaratan administrasi yang belum dipenuhi Evergreen. Selain itu, kondisi bursa saham di pengujung tahun ini kurang kondusif. Alhasil, hajatan itu ditunda tahun depan. 

Selain itu, Adhi menerangkan, nilai rights issue Evergeren berubah dari semula Rp 30 triliun menjadi cuma Rp 10,33 triliun. Pemangkasan drastis nilai aksi korporasi itu lantaran tidak ada kebutuhan dana jangka pendek yang mendesak.

Lagi pula, bila membutuhkan dana tambahan, AJB Bumiputera masih memiliki aset finansial. “Itu bisa dilepas,” kata dia. Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, aset finansial perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut cuma Rp 5,5 triliun dan properti Rp 2,5 triliun. Alhasil, ada selisih besar antara aset dan kewajiban (liabilitas) AJB Bumiputera yang per Juli lalu mencapai Rp 20 triliunan.

Menurut Adhi, kunci untuk mengatasi defisit keuangan AJB Bumiputera itu terletak pada anak usahanya, yaitu PT Bumiputera 1912 (B1912). Perusahaan yang baru dibentuk bulan Juni lalu itu memayungi tiga unit usaha, yaitu PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI), dan PT Bumiputera Life Insurance (BLI).

Perusahaan-perusahaan inilah yang bakal meneruskan bisnis asuransi jiwa dan properti AJB Bumiputera ke depan. Adapun B1912 sudah diakuisisi anak usaha Evergreen yaitu PT Pacific Multi Industri. (Baca juga: Kondisi Keuangan AJB Bumiputera Terancam Memburuk)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...