Heboh Pekerja Cina, Luhut Contohkan Pengalaman Jepang

Miftah Ardhian
24 Desember 2016, 12:00
Pekerja proyek
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Heboh serbuan pekerja asal Cina ke Indonesia menerbitkan kejengkelan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab, informasi tersebut tidak benar dan tanpa bukti sama sekali. Sebaliknya, dia mencontohkan pengalaman Jepang dalam menarik arus warga Cina untuk datang ke negaranya.

Luhut meminta agar masyarakat dan media massa tidak menyebarkan isu yang tidak jelas data dan sumbernya. Alasannya, serbuan tenaga kasar Cina ke Indonesia tersebut hanyalah membohongi dan membodohi masyarakat. 

Ia mengakui, masih ada beberapa pekerja ilegal Cina yang bisa masuk ke Indonesia karena luasnya wilayah Indonesia. Namun, jumlah pekerja ilegal itu tidak sampai 800 orang. (Baca: Jokowi: 10 Juta Bukan Pekerja Cina, Tapi Target Turis Asing)

Luhut pun menantang orang atau pihak yang menyatakan jumlah pekerja ilegal Cina yang masuk ke Indonesia mencapai 20 ribu. "Saya minta datang itu orang kasih lihat datanya ke saya. Jangan manipulasi rakyat kita dengan berita tidak benar," katanya di Jakarta, Jumat (23/12).

Namun, dia mengakui banyak warga negara asal Cina yang berkunjung ke Indonesia. Namun, warga negara Cina tersebut bukan sebagai pekerja kasar, melainkan turis yang sedang berwisata di Indonesia. Kehadiran mereka justru akan mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.

(Baca: Pemerintah Tepis Isu Serbuan 10 Juta Tenaga Kerja Cina)

Luhut menyodorkan contoh pengalaman Jepang dalam menarik warga negara Cina. Saat berkunjung ke Tokyo, Jepang, beberapa hari lalu, dia bertemu dan menanyakan kepada beberapa pejabat Jepang perihal banyaknya warga Cina yang datang ke negara tersebut.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...